Tanggal 20 oktober 2015 kemarin, saya dan
teman saya mengunjungi museum MH Thamrin, pemandangan berbeda dari museum
museum yang pernah saya kunjungi, perbedaanya adalah dari banyaknya pengunjung
yang ada di museum MH Thamrin. Pada saat kami sampai di sana kami awalnya ragu
apakah museum ini buka atau tidak, karena terlihat seperti tidak ada aktifitas
apapun didalam nya padahal saya kesana sudah siang sekitar pukul 11.00 WIB,
setelah menanyakan kepada satpam barulah kami tahu bahwa museum itu buka.
Dan kami pun masuk ke gedung utama dan
membeli tiket masuk, tiket nya hanya Rp 3.000 saja untuk golongan mahasiswa,
saat masuk saya bertanya Tanya “apa benar ga ada pengunjung lain selain kami ?”,
dan ternyata benar memang hanya kami pengunjung yang ada saat itu, mungkin
karena masih “pagi” jadi pengunjung belum ramai. Muncul pertanyan besar dalam
benak saya, antusiasme masyarakat mungkin sudah pindah ke mall-mall ketimbang
museum ?. Atau karena museum kurang dirawat dan kurang dipromosikan ?. Atau ?
lokasi museum ini ?
Cukup sulit memang untuk menuju ke sana
karena lokasinya berada di sebuah jalan kecil seberang ITC Kenari atau di
belakang Rumah Sakit Ridwan Meuraksa. Hal ini membuat Museum tersebut tidak
banyak dikenal oleh masyarakat luas, khususnya warga Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar