Minggu, 25 Oktober 2015

Liburan ke Tanjung Lesung

Bagi masyarakat Jawa Barat dan Banten, tempat wisata Tanjung Lesung tentunya sudah tidak asing lagi. Banyak tempat wisata pantai yang indah dan dengan pasir putihnya yang menawan. Lokasinya berada di pemerintahan Pandeglang dengan luas wilayah 150 hektar. Menjadi primadona tempat wisata Tanjung Lesung yang selalu ramai dan masih banyak pantai-pantai yang asri dan natural di Tanjung Lesung.

Jika akan melakukan perjalanan dengan kendaraan pribadi dari arah kota Jakarta maka perjalanan ini bisa ditempuh hanya dengan 3-4 jam perjalanan. Maka akan sampailah di sebuah Tanjung dengan keadaan air yang tenang dan jernih. Dan dinamakan Tanjung Lesung karena daerah tanjung dan menjorok kelaut mirip lesung kata masyarakat sekitar maka dinamakan Tanjung Lesung.

Panorama Tanjung Lesung walaupun banyak pengujung tetapi masih sangat alami dan terawat. Dengan pasirnya yang putih dan batuan karang yang terjaga dengan baik dan tidak ada tanda kerusakan meskipun banyak pengunjung di tempat wisata Tanjung Lesung. Yang menarik di tempat wisata Tanjung Lesung adalah kawasan yang terletak di daerah bagian utara yang menghadirkan tebing yang tidak begitu curam dan membentuk laguna dengan air tenang dan kedalaman sampai 5 meter ke dalam laut. .
Tanjung Lesung jam 5 pagi

Saya dan ke 7 sahabat yaitu Ipul, Asep, Sahrul, Ery, Sinta, Novi dan Fitri sudah dari jauh jauh hari merencanakan liburan ke pantai, mengapa dari jauh jauh hari ? karena kami ber-8 mempunyai kesibukan masing-masing dan harus di buat jadwal dari jauh hari, dan kami pun sepakat pergi ke Tanjung Lesung pada hari Minggu tanggal 9 Agusutus 2015. 1 minggu sebelum hari H, kami memastikan perjalanan kami dengan booking sewa mobil, lalu untuk makanan kami membawa makanan sendiri, dan juga alat masak seperti kompor portable, pemanggang ayam, panci kecil untuk masak air, terlihat seperti mau pergi ke tengah hutan saja saya pikir karena melihat barang bawaan yang banyak padahal hanya pergi 24 jam. Beberapa jam sebelum hari H, atau pada sabtu malam minggu kami berkumpul di rumah Novi, karena kami akan berangkat tengah malam untuk menghindari kemacetan jika kami berangkat pada pagi hari, dan juga bisa puas main di pantai tanpa takut kulit menjadi hitam karena kami akan sampai di Tanjung Lesung pagi hari, dan juga bisa melihat sunrise dari Tanjung Lesung. Jam 00.10 kami ber-8 berangkat menggunakan 1 mobil keluarga yang kapasitas nya pas dengan jumlah kami. Ipul yang menyetir dan saya sebagai penujuk arah menggunakan google maps.
Pukul 02.30 kami istirahat sejenak di rest area Balaraja Km 72 seingat saya, kami istirahat bukan karena lelah, melainkan kami jalan terlalu cepat, jika tidak istirahat mungkin kami tiba di sana sekitar pukul 04.30. Setelah istirahat kurang lebih 1 jam kami melanjutkan perjalanan, kami keluar tol di pintu tol Cilegon barat lalu menyusuri jalan yang berdekatan dengan laut, setiap berapa Km pasti ada pantai yang ramai tapi juga ada yang sepi, sepanjang jalan pun sangat sepi, hanya beberapa kali ada rombongan motor yang sedang touring. Dan akhirnya kami pun tiba di Tanjung Lesung sekitar pukul 05.30, kami menghabiskan sekitar 5 jam 30 menit dari Depok sampai di Tanjung Lesung. Kami melihat pintu masuk yang masih di tutup dan kami agak kecewa karena mungkin pengunjung belum dibolehkan masuk, karena ada beberapa mobil yang menunngu di depan pintu masuk, tapi menurut informasi yang kami terima sebelum melakukan perjalanan, pengunjung bisa masuk lebih awal asal kan“membayar lebih” kepada petugas yang ada di sana, maksud nya bayaran lebih adalah kami membayar sang petugas untuk membukakan pintu masuk, bayaran normal adalah bayaran tiket masuk nya. Akhirnya sebelum jam 6 kami bisa masuk karena memberikan “bayaran lebih” kepada petugas pintu masuk. 

Setelah bisa masuk kami langsung foto foto terlebih dahulu karena pantai masih sangat sepi, masih sangat segar udaranya, masih sangat indah pemandangan nya, disana baru hanya ada sekitar 3 rombongan saja, itupun mereka masuk setelah kami masuk terlebih dahulu. Setelah foto-foto kami mencari tempat untuk memasak makanan untuk sarapan, kami membawa ayam yang sudah siap dipanggang dan berikut panggangan nya, kami memasak di tempat khusus atau entah apa namanya karena di sana ada peraturan dilarang membawa makanan dari luar, dan kami di arahkan ke sebrang parkiran mobil di situ ada sebuah gubug. Disana kami memanggang ayam dan sosis yang di makan dengan nasi yang kami bawa, kami juga memasak air panas untuk membuat teh dan kopi, itu sudah cukup untuk mengisi perut kami. Setelah sarapan barulah menjalankan liburan kami di tanjung lesung, pertama berenang, menyelam, dan main -main air, ternyata air laut masih dingin mengingat masih pagi sekitar jam 06.30 pagi. Setelah itu main-main di pasir, jalan jalan di sepanjang pantai, berjemur, mengubur salah satu teman kami di pasir. Dan juga tidak lupa setiap momen ada foto dan video nya. Setelah puas, kami pun bersih - bersih dan mandi di kamar mandi yang ada di sana. kami di sana hingga siang hari sekitar pukul 13.00, setelah puas kami pun bersiap meninggalkan tanjung lesung, di perjalanan pulang kami mampir ke pantai karang bolong yang bisa parkir mobil di pinggir pantai, di sana kami bakar ayam untuk makan siang dan istirahat sejenak. Di sana saya dan ipul tidur siang karena belum tidur sama sekali semalaman. lalu Sekitar pukul 16.00 barulalah kami jalan pulang, saat maghrib kami istirahat di rest area untuk Km saya lupa di ruas tol Km berapa. perjalanan pulang agak lama karena macet di sana sini, sekitar jam 21.00 kami baru sampai di Depok. Kami mampir dulu ke tempat makan untuk makan malam, setelah makan kami di antar satu satu kerumah masing masing. Setibanya dirumah pukul 22.00 saya langsung tidur karena esok nya senin saya masih ada Ujian Akhir Semeseter (UAS) di kampus saya. Selesai.

Wawancara saya kepada teman saya yang ikut ke tanjung lesung :
S = saya
T = teman saya

S : bagaimana pendapat anda tentang pantai tanjung lesung ?
T : Pantai tanjung lesung merupakan salah satu pantai yang indah pemandangan nya, airnya biru pasirnya putih. Tempanya juga bersih, menyejukan mata saat dilihat.

S : Apa alasan anda datang ke pantai tanjung lesung selain yang tadi anda sudah katakan ?
T : Alasannya karena pertama saya dan teman teman saya ingin berlibur ke pantai, kedua karena kami belum pernah ke tanjung lesung, kalau ke carita, anyer, karang bolong sudah sering, ingin sesuatu yang baru lagi.

S : Lalu apakah happy datang ke tanjung lesung ?
T : ya saya senang dating kesini, karena sesuai expektasi saya juga jadi tidak mengecewakan, ditambah saya berlibur bersama teman-teman saya yang menambah keseruan liburan kali ini.

S : kalau di Tanya kekurangan, apasih kekurangan di tanjung lesung ini ?
T : hmm mungkin kekurangannya adalah kamar mandi yang masih sedikit, kalau pengunjung nya ramai, jadi antrian untuk ke kamar mandi menjadi panjang.

S : terakhir, apakah anda berniat untuk mengunjungi pantai tanjung lesung lagi ? atau ada rencana ingin ke pantai lain ?
T : kalau di Tanya niat sih pasti ada, karena liburan ke tanjung lesung sangat seru, dan rencana ke pantai lain juga ada, hm mungkin yg lebih jauh sedikit seperti ke ujung kulon.



Dokumentasi :







Sabtu, 24 Oktober 2015

apa kesabaran terbatas ?



kadang kita mendengar ada orang berkata "sabar itu ada batasnua juga kali". Atau ketika ada orang yang dinasihati untuk bersabar ia malah menjawab "sabar juga ada batas nya". Berdasarkan kata-kata tersebut apakah benar sabar itu ada batas nya ? apakah semua manusia punya batas tertentu utuk bersabar ? Jawabannya tidak. Sebenarnya sabar itu tidak ada batasnya, tapi manusialah yang membuatnya terbatas. Ketika ada orang yang dikatakan sebagai orang yang sabar, suatu saat ia marah akan suatu hal, ini bukan berarti sabarnya yang terbatas, tapi orang itu lah yang membatasi kesabarannya.

Kamis, 22 Oktober 2015

kenapa museum sepi ???

Tanggal 20 oktober 2015 kemarin, saya dan teman saya mengunjungi museum MH Thamrin, pemandangan berbeda dari museum museum yang pernah saya kunjungi, perbedaanya adalah dari banyaknya pengunjung yang ada di museum MH Thamrin. Pada saat kami sampai di sana kami awalnya ragu apakah museum ini buka atau tidak, karena terlihat seperti tidak ada aktifitas apapun didalam nya padahal saya kesana sudah siang sekitar pukul 11.00 WIB, setelah menanyakan kepada satpam barulah kami tahu bahwa museum itu buka.
Dan kami pun masuk ke gedung utama dan membeli tiket masuk, tiket nya hanya Rp 3.000 saja untuk golongan mahasiswa, saat masuk saya bertanya Tanya “apa benar ga ada pengunjung lain selain kami ?”, dan ternyata benar memang hanya kami pengunjung yang ada saat itu, mungkin karena masih “pagi” jadi pengunjung belum ramai. Muncul pertanyan besar dalam benak saya, antusiasme masyarakat mungkin sudah pindah ke mall-mall ketimbang museum ?. Atau karena museum kurang dirawat dan kurang dipromosikan ?. Atau ? lokasi museum ini ?

Cukup sulit memang untuk menuju ke sana karena lokasinya berada di sebuah jalan kecil seberang ITC Kenari atau di belakang Rumah Sakit Ridwan Meuraksa. Hal ini membuat Museum tersebut tidak banyak dikenal oleh masyarakat luas, khususnya warga Jakarta.

Senin, 19 Oktober 2015

Pengalaman mengikuti pelatihan dan sertikasi BPPTIK KOMINFO

Pengalaman pelatihan dan sertikasi junior programming di BPPTIK


Balai pelatihan dan pengembangan teknologi informasi (BPPTIK) KOMINFO mengadakan pelatihan dan sertifikasi secara gratis di cikarang bekasi. BPPTIK  sudah mengadakan Pelatihan dan sertifikasi ini hingga gelombang ke 6 dan saya lolos untuk gelombang ke 7 mengikuti pelatihan dan sertifikasi junior programming. Pelatihan dan Sertifikasi kali ini diprioritaskan untuk calon peserta angkatan kerja muda dari daerah Provinsi Jawa Barat dan sekitarnya. Program yang dibuka yaitu sebagai berikut:
1. Pelatihan Junior Network Administration dan Sertifikasi Junior Network Administrator
2. Pelatihan Junior Programming dan Sertifikasi Junior Programmer
3. Pelatihan Junior Graphic Design dan Sertifikasi Junior Graphic Designer
4. Pelatihan Junior Technical Support dan Sertifikasi Junior Technical Support
5. Pelatihan Junior Web Programming dan Sertifikasi Junior Web Programmer
6. Pelatihan Professional Office dan Sertifikasi Professional Office

Pelatihan dan sertifikasi gelombang 7 di mulai dari tanggal 28 september 2015 – 02 oktober 2015 di BPPTIK. Di sana disediakan asrama untuk peserta yang ingin menginap dan konsumsi di tanggung BPPTIK, intinya peserta sangat di fasilitasi oleh BPPTIK.

            Pelatihan dan sertifikasi di pisahkan berdasarkan cluster nya, 1 kelas 1 cluster. Pelatihan dan sertifikasi   secara garis besar terdiri dari 3 hari pelatihan dan 2 hari proses sertifikasi. Pelatihan di isi dengan satu orang tutor dari bpptik, dan di kelas, 1 orang 1 komputer.  Saya sendiri berkumpul dengan 29 peserta dari klaster Junior Programming. Kami diberikan modul bimbingan yang berisi kisi-kisi materi yang akan diujikan untuk Junior Programming, antara lain :
1. Menjaga Etika
2. Membuat Algoritma Pemrograman Dasar
3. Membuat Algoritma Pemrograman Lanjut
4. Membuat Struktur Data
5. Menulis Program Dasar
6. Mengoperasikan Aplikasi Basis Data
7. Membuat Dokumen Kode Program


                Lalu 2 hari berikut nya untuk pengujian sertikasi yang di uji oleh satu orang assessor dari luar BPPTIK, yaitu lembaga yg berwenang seperti contoh nya BNSP. Pengujian terdiri dari ujian teori dan praktik. Ujian teori berasal dari modul yg sudah di berikan, dengan waktu kurang lebih 2 jam. Kalau ujian praktik kita di suruh untuk membuat suatu program dari kasus yg di berikan, seperti program biaya parkir, jam kerja karyawan, dan juga ada program yg diharuskan menggunakan database. Bahasa pemrograman bebas, saat itu saaya memakai bahasa pemrograman java. Jadi tinggal menggunakan logika anda saja saat membuat program, waktu yg diberikan saat itu adalah 2 jam, jadi saya bisa selesai 1 hari saja, besok nya saat cluster lain masih ujian, saya sudah santai santai hehe.