Rabu, 13 April 2016

Contoh Skripsi Sistem Informasi

SISTEM INFORMASI PENJUALAN ARLOJI BERBASIS WEB (STUDI KASUS PADA CV.SINAR TERANG - SEMARANG) oleh N.Candra Apriyanto

1. Abstrak
Perkembangan dunia internet sangat diharapkan untuk masa sekarang ini karena
semakin banyak perusahaan swasta, instansi dan institusi pendidikan sangatlah tinggi
akan kebutuhannya untuk dijadikan layanan informasi. Dalam penelitian ini akan
mencoba membuat Sistem Informasi Penjualan Arloji Berbasis Web yang beralamatkan
di Toko Sinar Terang-Semarang saat ini masih menggunakan sistem penjualan secara
manual. Diantara faktor yang terkait dari sistem manual tersebuat adalah kurangnya
informasi secara luas, sistem analisis penjualan yang kurang efisien dan beberapa faktor
lainnya.
Metode yang digunakan dalam perancangan dan pembuatan perangkat lunak ini
adalah metode Waterfall, bahasa pemrograman yang digunakan sebagai server-side
scripting adalah PHP 5.2.2, HTML, dan Flash MX sebagai efek multimedia. Cascading
Style Sheet (CSS) sebagai representasi content, Macromedia Dreamweaver MX, database
MySQL sebagai penyimpanan data.
Penelitian ini akan menghasilkan suatu Sistem Informasi Penjualan Arloji
Berbasis Web pada CV.Sinar Terang–Semarang yang memiliki interface sesuai sehingga
dapat memberikan informasi secara luas dan bisa mempermudah proses transaksi
penjualan arloji secara praktis.

2. Tujuan penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan sistem informasi penjualan arloji
berbasis web pada CV.Sinar Terang-Semarang.

3. Manfaat penelitian
Manfaat dari penelitian ini bagi CV.Sinar Terang diantaranya adalah memperluas
jaringan promosi, meningkatkan pelayanan terhadap user, mepermudah dan
mempercepat transaksi antara pihak CV.Sianr Terang dengan user.

4. Metodelogi Penelitian
Metodologi yang digunakan dalam pengembangan sistem informasi ini adalah
metode Waterfall dengan tahapan antara lain :
1. Rekayasa
2. Analisis
3. Desain
4. Implementasi
5. Pengujian
6. Pemeliharaan
Pembuatan sistem ini pada tahap pengujian dimana sistem di up-loading ke browser
dengan menggunakan web server apache.

5. Teori yang digunakan
- E-commerce
- DFD
- ERD
- Struktur Navigasi
- MYSQL
- PHP
- HTML


6. Hasil Penelitian


















7. Kesimpulan
Dari proses analisis, perancangan dan implementasi yang dilakukan pada bab-bab
sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Telah dihasilkan suatu Sistem Informasi Penjualan Arloji Berbasis Web Pada
CV.Sinar Terang-Semarang.
2. Sistem yang dibangun dapat menampilkan secara online tentang layanan dan produk
CV.Sinar Terang secara luas.


sumber : skripsi yang dibuat oleh N.Candra Apriyanto yang berjudul SISTEM INFORMASI PENJUALAN ARLOJI BERBASIS WEB (STUDI KASUS PADA CV.SINAR TERANG - SEMARANG)

Minggu, 10 April 2016

Tugas Bahasa Indonesia 2 : Jenis Karangan

Karangan adalah suatu karya tulis hasil dari kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan menyampaikanya melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami.

ada lima jenis karangan yang umum dijumpai dalam keseharian, yaitu :

  1. Narasi
  2. Deskripsi
  3. Eksposisi
  4. Argumentasi
  5. Persuasi


1. Narasi
Bentuk karangan yang isinya cerita atau kisah sesuatu (orang atu hewan) secara kronologis.

Contoh narasi :
Saat aku dan teman - temanku dalam perjalanan ke sekolah, kami melihat Doni yang sedang berjalan sangat sangat cepat. Dia tampak seolah-olah dikejar sesuatu, meskipun itu masih di pagi hari. Merasa penasaran, kami mengikutinya dari belakang. Tapi kami sangat terkejut karena Doni tidak pergi ke sekolah. Kami juga merasa curiga karena perilakunya. Lalu kami memanggilnya, dan saat itu wajah Doni tampak sangat gugup dan takut. Kemudian, kami tahu bahwa ia ingin bolos hari itu dari sekolah. Setelah kami nasihati, Doni pun membatalkan niat nya untuk bolos dan pergi ke sekolah bersama kami.


2. Deskripsi
Karangan ini berisi gambaran mengenai suatu hal/ keadaan sehingga pembaca seolah-olah melihat, mendengar, atau merasakan hal tersebut.

Contoh :
Saat aku masuk ke kamar kos temanku Doni,terlihat jelas ruangan ini seperti kapal pecah. Di tempat tidur terdapat buku-buku, lembaran kertas, bungkus rokok, dan celana kumal tergeletak berserakan. Debu tebal juga menempel di atas meja belajarnya yang reyot. Debu itu juga menghiasi kaca jendela, sehingga menghalangi pandangan mata ke arah kebun mawar di luar sana.


3. Eksposisi
Karangan ini berisi uraian atau penjelasan tentang suatu topik dengan tujuan memberi informasi atau pengetahuan tambahan bagi pembaca. Untuk memperjelas uraian, dapat dilengkapi dengan grafik, gambar atau statistik.

Contoh:
Cara Menggunakan Komputer
Jika akan menyala kan komputer, anda harus memerhatikan langkah-langkah yang tepat. Hal itu penting agar komputer terhindar dari kerusakan. Berikut penjelasannya.
Langkah pertama adalah masukkan steker komputer ke sumber listrik, lalu menyalakan stabilizer listrik. Jika lampu telah berwarna merah menyala, menandakan listrik sudah mengalir ke komputer. Kemudian, tekan tombol “power” sampai terdengar bunyi berdengung lembut tanda perangkat harddisk/memori komputer bekerja. Setelah itu, tekan tombol layar di bawah kaca monitor sampai muncul tanda "Windows 7, 8 atau 10".
Kemudian klik tanda “start” untuk memilih menu untuk mengetik atau me- ngerjakan sesuatu, misalnya pilih menu "Microsoft Word". Setelah klik, mesin langsung bekerja, terbuka dan ada halaman layar kosong yang siap di ketik. Ketiklah bahan yang perlu diketik.
Selesai mengetik, simpanlah hasil ketikan secara aman dalam memori dengan menekan ikon disket pada toolbar atau klik "save". Setelah itu, pilihlah file “close” atau klik ikon "X" diujung layar kerja sampai muncul gambar menu komputer dan huruf start. Untuk mematikan komputer, Anda dapat mengeklik tombol start. Kemudian pilih shutdown. Dengan menekan shutdown, komputer akan mati secara otomatis. Setelah program computer hilang, tekanlah tombol power pada layar monitor dan stabilizer saluran listrik. Cabutlah steker listrik ke komputer untuk mengakhiri proses operasi komputer.


4. Argumentasi 
Karangan ini bertujuan membuktikan kebenaran suatu pendapat/ kesimpulan dengan data/ fakta sebagai alasan/ bukti. Dalam argumentasi pengarang mengharapkan pembenaran pendapatnya dari pembaca. Adanya unsur opini dan data, juga fakta atau alasan sebagai penyokong opini tersebut.

Contoh:
Sebelum menjalani tes masuk perguruan tinggi, lulusan SMA sebenarnya sudah dihadapkan pada ujian. Mereka harus memilih jurusan dan jenis sekolah yang tepat. Mereka juga harus cermat memilih faktor-faktor yang memengaruhi proses belajarnya nanti.
Akan tetapi, ada orangtua yang sangat berambisi untuk memajukan anak sesuai dengan kehendaknya. Alasannya untuk mewujudkan cita-cita dan impian orangtuanya sendiri. Hal ini menyebabkan anak menjadi terbelenggu, tidak kreatif, dan tidak mandiri. Di sisi lain, orangtua pun akhirnya tidak mengukur kemampuan anak sesuai minat dan bakatnya.


5. Persuasi
Karangan ini bertujuan mempengaruhi pembaca untuk berbuat sesuatu. Dalam persuasi pengarang mengharapkan adanya sikap motorik berupa motorik berupa perbuatan yang dilakukan oleh pembaca sesuai dengan yang dianjurkan penulis dalam karangannya.

Contoh persuasi:
Katakan tidak pada NARKOBA

Seperti yang kita ketahui bahwa Narkoba sangat berbahaya bagi tubuh. Narkoba (singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif berbahaya lainnya) adalah bahan/zat yang jika dimasukan dalam tubuh manusia, baik secara oral/diminum, dihirup, maupun disuntikan, dapat mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan, dan perilaku seseorang. Narkoba dapat menimbulkan ketergantungan (adiksi) fisik dan psikologis. Kebanyakan zat dalam narkoba sebenarnya digunakan untuk pengobatan dan penelitian. Tetapi karena berbagai alasan, mulai dari keinginan untuk coba-coba, ikut trend/gaya, lambang status sosial, ingin melupakan persoalan, dll. Maka narkoba kemudian disalahgunakan. Penggunaan terus menerus dan berlanjut akan menyebabkan ketergantungan atau dependensi, disebut juga kecanduan. Biasanya penyalahgunaan ini diawali dengan coba-coba, senang-senang, menggunakan pada saat keadaan tertentu, penyalahgunaan dan ketergantungan.  Penyalahgunaan narkoba mengakibatkan gangguan fisik dan psikis. Semua tergantung jenis narkoba yang dipakai, cara penggunaan dan lamanya penggunaan. Gangguan itu yang terjadi antara lain; kerusakan otak, gangguan hati, ginjal, lambung, paru/pernafasan, jantung dan pembuluh darah, penularan HIV/AIDS melalui jarum suntik yang dipakai bergantian, kelumpuhan otot, gangguan neurologis, kehamilan, kelainan hormon, dan kanker. Sementara gangguan psikisnya adalah; sikap yang apatis, euforia, emosi labil, depresi, kecurigaan yang tanpa dasar, kehilangan kontrol perilaku sampai mengalami sakit jiwa. Akibat fisik dan psikis adalah kurang bisa berhubungan sosial dengan orang lain, merugikan orang lain, contoh: perkelahian, kecelakaan lalu lintas. Oleh sebab itu lah, Saya mengingatkan agar generasi muda menjauhi narkoba. Jangan sekali pun mencoba jika tak ingin terjerumus lebih dalam. ”Banyak hal positif yang bisa kita buat, karena, Narkoba akan membunuh penggunanya pelan-pelan”.