Karangan adalah suatu karya tulis hasil dari kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan menyampaikanya melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami.
ada lima jenis karangan yang umum dijumpai dalam keseharian, yaitu :
ada lima jenis karangan yang umum dijumpai dalam keseharian, yaitu :
- Narasi
- Deskripsi
- Eksposisi
- Argumentasi
- Persuasi
1. Narasi
Bentuk karangan yang isinya cerita atau kisah sesuatu (orang
atu hewan) secara kronologis.
Contoh narasi :
Saat aku dan teman - temanku dalam perjalanan ke sekolah, kami melihat Doni yang sedang berjalan sangat sangat cepat. Dia tampak seolah-olah dikejar sesuatu, meskipun itu masih di pagi hari. Merasa penasaran, kami mengikutinya dari belakang. Tapi kami sangat terkejut karena Doni tidak pergi ke sekolah. Kami juga merasa curiga karena perilakunya. Lalu kami memanggilnya, dan saat itu wajah Doni tampak sangat gugup dan takut. Kemudian, kami tahu bahwa ia ingin bolos hari itu dari sekolah. Setelah kami nasihati, Doni pun membatalkan niat nya untuk bolos dan pergi ke sekolah bersama kami.
2. Deskripsi
Karangan ini berisi gambaran mengenai suatu hal/ keadaan
sehingga pembaca seolah-olah melihat, mendengar, atau merasakan hal tersebut.
Contoh :
Saat aku masuk ke kamar kos temanku Doni,terlihat jelas ruangan ini seperti kapal pecah. Di tempat tidur terdapat buku-buku, lembaran kertas, bungkus rokok, dan celana kumal tergeletak berserakan. Debu tebal juga menempel di atas meja belajarnya yang reyot. Debu itu juga menghiasi kaca jendela, sehingga menghalangi pandangan mata ke arah kebun mawar di luar sana.
3. Eksposisi
Karangan ini berisi uraian atau penjelasan tentang suatu
topik dengan tujuan memberi informasi atau pengetahuan tambahan bagi pembaca.
Untuk memperjelas uraian, dapat dilengkapi dengan grafik, gambar atau
statistik.
Contoh:
Cara Menggunakan Komputer
Jika akan menyala kan komputer, anda harus memerhatikan langkah-langkah yang tepat. Hal itu penting agar komputer terhindar dari kerusakan. Berikut penjelasannya.
Langkah pertama adalah masukkan steker komputer ke sumber listrik, lalu menyalakan stabilizer listrik. Jika lampu telah berwarna merah menyala, menandakan listrik sudah mengalir ke komputer. Kemudian, tekan tombol “power” sampai terdengar bunyi berdengung lembut tanda perangkat harddisk/memori komputer bekerja. Setelah itu, tekan tombol layar di bawah kaca monitor sampai muncul tanda "Windows 7, 8 atau 10".
Kemudian klik tanda “start” untuk memilih menu untuk mengetik atau me- ngerjakan sesuatu, misalnya pilih menu "Microsoft Word". Setelah klik, mesin langsung bekerja, terbuka dan ada halaman layar kosong yang siap di ketik. Ketiklah bahan yang perlu diketik.
Selesai mengetik, simpanlah hasil ketikan secara aman dalam memori dengan menekan ikon disket pada toolbar atau klik "save". Setelah itu, pilihlah file “close” atau klik ikon "X" diujung layar kerja sampai muncul gambar menu komputer dan huruf start. Untuk mematikan komputer, Anda dapat mengeklik tombol start. Kemudian pilih shutdown. Dengan menekan shutdown, komputer akan mati secara otomatis. Setelah program computer hilang, tekanlah tombol power pada layar monitor dan stabilizer saluran listrik. Cabutlah steker listrik ke komputer untuk mengakhiri proses operasi komputer.
Langkah pertama adalah masukkan steker komputer ke sumber listrik, lalu menyalakan stabilizer listrik. Jika lampu telah berwarna merah menyala, menandakan listrik sudah mengalir ke komputer. Kemudian, tekan tombol “power” sampai terdengar bunyi berdengung lembut tanda perangkat harddisk/memori komputer bekerja. Setelah itu, tekan tombol layar di bawah kaca monitor sampai muncul tanda "Windows 7, 8 atau 10".
Kemudian klik tanda “start” untuk memilih menu untuk mengetik atau me- ngerjakan sesuatu, misalnya pilih menu "Microsoft Word". Setelah klik, mesin langsung bekerja, terbuka dan ada halaman layar kosong yang siap di ketik. Ketiklah bahan yang perlu diketik.
Selesai mengetik, simpanlah hasil ketikan secara aman dalam memori dengan menekan ikon disket pada toolbar atau klik "save". Setelah itu, pilihlah file “close” atau klik ikon "X" diujung layar kerja sampai muncul gambar menu komputer dan huruf start. Untuk mematikan komputer, Anda dapat mengeklik tombol start. Kemudian pilih shutdown. Dengan menekan shutdown, komputer akan mati secara otomatis. Setelah program computer hilang, tekanlah tombol power pada layar monitor dan stabilizer saluran listrik. Cabutlah steker listrik ke komputer untuk mengakhiri proses operasi komputer.
4. Argumentasi
Karangan ini bertujuan membuktikan kebenaran suatu pendapat/
kesimpulan dengan data/ fakta sebagai alasan/ bukti. Dalam argumentasi
pengarang mengharapkan pembenaran pendapatnya dari pembaca. Adanya unsur opini
dan data, juga fakta atau alasan sebagai penyokong opini tersebut.
Contoh:
Sebelum menjalani tes masuk perguruan tinggi, lulusan SMA sebenarnya sudah dihadapkan pada ujian. Mereka harus memilih jurusan dan jenis sekolah yang tepat. Mereka juga harus cermat memilih faktor-faktor yang memengaruhi proses belajarnya nanti.
Akan tetapi, ada orangtua yang sangat berambisi untuk memajukan anak sesuai dengan kehendaknya. Alasannya untuk mewujudkan cita-cita dan impian orangtuanya sendiri. Hal ini menyebabkan anak menjadi terbelenggu, tidak kreatif, dan tidak mandiri. Di sisi lain, orangtua pun akhirnya tidak mengukur kemampuan anak sesuai minat dan bakatnya.
Akan tetapi, ada orangtua yang sangat berambisi untuk memajukan anak sesuai dengan kehendaknya. Alasannya untuk mewujudkan cita-cita dan impian orangtuanya sendiri. Hal ini menyebabkan anak menjadi terbelenggu, tidak kreatif, dan tidak mandiri. Di sisi lain, orangtua pun akhirnya tidak mengukur kemampuan anak sesuai minat dan bakatnya.
5. Persuasi
Karangan ini bertujuan mempengaruhi pembaca untuk berbuat
sesuatu. Dalam persuasi pengarang mengharapkan adanya sikap motorik berupa
motorik berupa perbuatan yang dilakukan oleh pembaca sesuai dengan yang
dianjurkan penulis dalam karangannya.
Contoh persuasi:
Katakan tidak pada NARKOBA
Seperti yang kita ketahui bahwa Narkoba sangat berbahaya
bagi tubuh. Narkoba (singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif
berbahaya lainnya) adalah bahan/zat yang jika dimasukan dalam tubuh manusia,
baik secara oral/diminum, dihirup, maupun disuntikan, dapat mengubah pikiran,
suasana hati atau perasaan, dan perilaku seseorang. Narkoba dapat menimbulkan
ketergantungan (adiksi) fisik dan psikologis. Kebanyakan zat dalam narkoba
sebenarnya digunakan untuk pengobatan dan penelitian. Tetapi karena berbagai
alasan, mulai dari keinginan untuk coba-coba, ikut trend/gaya, lambang status
sosial, ingin melupakan persoalan, dll. Maka narkoba kemudian disalahgunakan.
Penggunaan terus menerus dan berlanjut akan menyebabkan ketergantungan atau
dependensi, disebut juga kecanduan. Biasanya penyalahgunaan ini diawali dengan
coba-coba, senang-senang, menggunakan pada saat keadaan tertentu,
penyalahgunaan dan ketergantungan.
Penyalahgunaan narkoba mengakibatkan gangguan fisik dan psikis. Semua
tergantung jenis narkoba yang dipakai, cara penggunaan dan lamanya penggunaan.
Gangguan itu yang terjadi antara lain; kerusakan otak, gangguan hati, ginjal,
lambung, paru/pernafasan, jantung dan pembuluh darah, penularan HIV/AIDS
melalui jarum suntik yang dipakai bergantian, kelumpuhan otot, gangguan
neurologis, kehamilan, kelainan hormon, dan kanker. Sementara gangguan
psikisnya adalah; sikap yang apatis, euforia, emosi labil, depresi, kecurigaan
yang tanpa dasar, kehilangan kontrol perilaku sampai mengalami sakit jiwa. Akibat
fisik dan psikis adalah kurang bisa berhubungan sosial dengan orang lain,
merugikan orang lain, contoh: perkelahian, kecelakaan lalu lintas. Oleh sebab
itu lah, Saya mengingatkan agar generasi muda menjauhi narkoba. Jangan sekali
pun mencoba jika tak ingin terjerumus lebih dalam. ”Banyak hal positif yang
bisa kita buat, karena, Narkoba akan membunuh penggunanya pelan-pelan”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar