Selasa, 15 Maret 2016

Tugas Bahasa Indonesia 2 (berita 2)



Judul berita : Momen Tepat Kurangi Subsidi Solar

Pada berita ini, mengandung unsur :

1. Paragraf Induktif
Pencabutan subsidi bahan bakar minyak jenis solar sebesar Rp 1.000 per liter bisa menjadi alternatif pembiayaan di tengah rendahnya harga minyak saat ini. Dalam APBN 2016, besaran subsidi solar di tetapkan Rp 16 triliun. Dengan kecendrungan harga minyak dunia kurang dari 40 dollar AS per barrel, saat ini dipandang sebagai momentum tepat mengurangi subsidi.

Alasan : Paragraf tersebut merupakan Paragraf induktif karena kalimat utamanya berada pada akhir  paragraf dan kalimat penjelasnya ada di awal paragraf. Pada kalimat diatas, kalimat utamanya adalah Dengan kecendrungan harga minyak dunia kurang dari 40 dollar AS per barrel, saat ini dipandang sebagai momentum tepat mengurangi subsidi. Sedangkan kalimat Pencabutan subsidi bahan bakar minyak jenis solar sebesar Rp 1.000 per liter bisa menjadi alternatif pembiayaan di tengah rendahnya harga minyak saat ini. Dalam APBN 2016, besaran subsidi solar di tetapkan Rp 16 triliun adalah kalimat penjelasnya.


2. Analisis cara menguji data

a. Observasi
Dalam kurun waktu tiga bulan pertama 2016, harga minyak dibawah 40 dollar AS per barrel. Padahal, pemberian subsidi solar sudah terjadi sejak harga minyak di kisaran 60 dollar AS per barrel sampai 70 dollar AS per barrel pada awal tahun 2015.

b. Kesaksian
Pengamat energi dari Universitas Trisakti, Jakarta, Pri Agung Rakhmanto, berpendapat, saat ini pemerintah sebaiknya mencabut subsidi bahan bakar minyak (BBM) pada solar sebesar Rp 1.000 per liter. Subsidi solar dapat dicabut tanpa menaikkan harga solar. Saat ini, harga solar bersubsidi dijual Rp 5.650 per liter.

c. Autoritas
Anggota Komisi VII DPR dari partai Golkar, Stya Widya Yudha, mengatakan, pihaknya tak mempersoalkan pencabutan subsidi solar. Menurut dia, rakyat masih bisa membeli solar dengan harga murah kendati subsidi dicabut. "Anggaran untuk subsidi solar bisa dialihkan untuk pembiayaan dana ketahanan energi atau sektor lainnya," ujar satya.


3. Hubungan Kausal : sebab - akibat
Rendahnya harga minyak dunia saat ini memberi peluang bagi pemerintah dan DPR mengambil kebijakan yang bermanfaat untuk perekonomian nasional, khususnya dalam APBN. Pencabutan pemberian subsidi solar Rp 16 triliun pada 2016 sangat berarti di tengah penerimaan negara yang tak tercapai.
penjelasan : yang menjadi sebab adalah rendahnya harga minyak dunia saat ini, sedangkan akibatnya adalah pemerintah harus mencabut subsidi solar.


4. Daftar pustaka
Koran kompas, Senin, 14 Maret 2016








Tidak ada komentar:

Posting Komentar