Rabu, 28 Mei 2014

Manusia dan Keindahan

Keindahan Alam, Renungkanlah sejenak betapa Maha hebatnya Sang Pencipta Alam


Lihatlah hamparan yang mengagungkan mata, yang ini semua merupakan bahan untuk renungan dan dalil bagi orang-orang yang beriman. Allah Ta'ala berfirman:
"Dan demikianlah Kami perlihatkan kepada Ibrahim tanda-tanda keagungan (Kami yang terdapat) di langit dan bumi, dan (Kami memperlihatkannya) agar Ibrahim itu termasuk orang-orang yang yakin"(al-An'am: 75).
Coba lihat gunung yang begitu indah, yang begitu sempurna cipataannya yang bagi orang yang mempunyai akal sehat tentua akan mengagunginya. Semakin dia merasakan keindahan tersebut, maka semakin dia merasa kekaguman pada dirinya yang harusnya dengan ini dia berdalil, mengambil argumentasi untuk menetapkan sifat-sifat kesempurnaan bagi Allah, karena Dia adalah dzat yang menciptakan keindahan alam yang demikian sempurna ini dzat yang Maha sempurna. Kemudian orang beriman akan mengambil argumentasi bahwasanya Allah Ta'ala maha mengetahui Maha sempurna ilmunya, yang maha terperinci pengetahuannya. Inilah cara-cara mengambil faedah dari perenungan terhadap ciptaan Allah Ta'ala.
Setelah kita merenungkan keindahan alam semesta yang kita saksikan, akan muncul rasa kekaguman dan rasa cinta terhadap pemandangan tersebut, bahkan jika kita melihat yang lebih indah lagi, akan bertambah rasa kekaguman kita. Tidakkah kita berfikir, bahwa dzat yang menciptakan semua ini, Dia-lah yang lebih indah, Dia-lah yang Maha indah dan Maha sempurna dalam sifat-sifatnya. Tidakkah kita berfikir, kalau kita mengenal Allah dengan mengenal nama-namanya, kesempurnaan sifat-sifatnya yang disebutkan dalam ayat-ayat Alqur'an akan menimbulkan kecintaan yang melebihi kecintaan kepada makhluk, yang kita mencintai mahkluk karena keindahan atau kesempurnaan yang kita perkirakan ada padanya. Karena Allah Ta'ala Maha indah Rasulullah shallalahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Sesungguhnya Allah Maha Indah dan mencintai keindahan, kesombongan itu adalah menolak kebenaran dan merendahkan orang lain'a€ (HSR Muslim (no. 91).
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
"Orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, mempunyai sifat yang buruk; dan Allah mempunyai sifat yang Maha Tinggi; dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana" (QS an-Nahl :60).
Rasulullah shallallahu 'laihi wa sallam menggambarkan hal ini dalam sebuah doa beliau yang terkenal:
"Aku tidak mampu menghitung/membatasi pujian/sanjungan terhadap-Mu, Engkau adalah sebagaimana (pujian dan sanjungan) yang Engkau peruntukkan bagi diri-Mu" (HSR Muslim (no. 486).
Allah Ta'ala mengungkapkan tentang kesempurnyaan yang ada pada dirinya, yang tidak bisa dilukiskan dengan apapun.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
"Katakanlah: Kalau sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Rabbku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis (ditulis) kalimat-kalimat Rabbku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula)" (QS al-Kahfi:109).
kalau kita mau merenungkan sejenak saja kemahaindahan Allah sesuai dengan Allah memperkenalkan dirinya dalam ayat-ayat Alquran dalam hadits-hadits yang shaheh, kita pahami dengan benar, tidak menyerupakannya dengan makhluk, tidak menolak nama-nama dan sifat-sifat Allah karena pertimbangan akal kita, kita tidak menyelewengkan maknanya dan tidak membagaimanakannya. Niscaya kita akan merasakan keindahan yang maha indah yang dengan itu akan menjadikan kita mencintai Allah Ta'ala lebih kita cintai daripada segala sesuatu yang kita kagumi di dunia ini karena keindahannya. Karena semua keindahan yang ada di dunia ini berasal dari karunia dan anugerah dari-Nya. Maka bisa kita bayangkan bagaimana kekuasaan dan keindahan Allah Ta'ala. Imam Ibnul Qayyim mengatakan "Maka barangsiapa yang mengenal Allah Ta'ala dengan nama-namaNya dan sifat-sifatNya serta perbuatan-perbuatanNya, maka dia pasti mencintaiNya".
Renungkanlah ayat-ayat yang menerangkan tentang sifat-sifat Allah dengan cara ini kita bisa mengenal kesempurnaannya sehingga meningkatkan kecintaan kita.
Semoga Allah Ta'ala memberikan kemudahan kepada kita untuk meraih kedudukan mencintai-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar